Gedung Dinas Terbengkalai di Pandeglang Akan Disewakan

SERANG | FOKUS TV – Bangunan eks Kantor Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Pandeglang yang berada di Jalan Raya Labuan–Cipacung, Kecamatan Majasari, dibiarkan terbengkalai selama lebih dari lima tahun. Kondisi fisik bangunan kini rusak parah dan menjadi keluhan warga sekitar karena tampak angker dan tak terurus.
Gedung Eks Distamben Pandeglang Kosong Sejak 5 Tahun Lalu
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa gedung tersebut mengalami kerusakan berat. Atap bocor, dinding mengelupas, dan halaman dipenuhi semak belukar serta sampah. Warga menyebut tempat itu mirip ‘sarang hantu’ karena suasananya yang gelap dan tak berpenghuni.
“Sudah lima tahun bangunan ini kosong. Dulu dipakai dinas, sekarang terbengkalai. Sayang banget, banyak sampah dan mulai jadi tempat yang nggak-nggak,” ujar Aceng Surya, warga setempat, Kamis (10/7/2025).Menurut Aceng, kondisi gedung tersebut menimbulkan kesan menyeramkan, terutama pada malam hari. Bahkan, ia mengaku sering melihat penampakan aneh dan keberadaan hewan liar seperti ular di area sekitar bangunan.
“Kadang saya lihat bayangan hitam atau putih, terus ada ular besar muncul tiba-tiba. Serem pokoknya kalau malam,” tambahnya.Alasan Bangunan Tak Difungsikan
Gedung itu sebelumnya difungsikan sebagai kantor Distamben Kabupaten Pandeglang. Setelah urusan pertambangan dialihkan ke Pemerintah Provinsi Banten, kantor tersebut sempat digunakan Badan Kesbangpol. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, gedung dibiarkan kosong tanpa aktivitas.
“Kalau difungsikan lagi, suasana bisa hidup, warung juga bisa buka. Jangan dibiarkan begini terus,” ujar Aceng berharap pemerintah segera bertindak.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, Andri Eka Permana, menjelaskan bahwa bangunan itu merupakan aset milik Pemkab Pandeglang yang tercatat dalam Kartu Inventaris Barang (KIB) C.
“Gedung itu dibangun tahun 2003, luasnya sekitar 1.000 meter persegi. Saat ini kondisinya memang kurang baik karena lama tak difungsikan,” jelas Andri.Ia juga menyebut bahwa salah satu kendala adalah posisi gedung yang lebih rendah dari jalan raya sehingga rawan tergenang air saat musim hujan.
“Letaknya lebih rendah dari jalan, jadi rawan banjir,” katanya.Rencana Penyewaan Aset Daerah
Pemerintah Kabupaten Pandeglang kini tengah mengupayakan pemanfaatan kembali gedung tersebut melalui skema penyewaan kepada pihak swasta. Menurut Andri, sudah ada pihak yang berminat, termasuk dari kalangan rumah sakit.
“Rencananya akan digunakan untuk gudang atau lahan parkir. Proses penyewaan sedang kita fasilitasi melalui DPMPTSP agar dapat menarik minat investor,” ujar Andri.Skema penyewaan akan mengacu pada ketentuan resmi dengan masa kontrak antara dua hingga lima tahun. Saat ini, nilai sewa masih dalam proses penilaian oleh tim appraisal daerah.
“Harapannya bisa segera tersewakan, jadi sumber PAD, dan bangunan tidak lagi terbengkalai,” tutup Andri.Status Terbaru Gedung Eks Distamben Pandeglang
Saat ini proses promosi penyewaan masih berlangsung. Pemkab Pandeglang berharap dapat segera menemukan penyewa agar bangunan tidak semakin rusak dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat sekitar serta menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penulis: Fuad