BREAKING NEWS

BPOM Awasi Program Makan Bergizi Gratis di Banten Pasca Kasus Keracunan

Kepala BPOM Serang, Mojaza Sirait

SERANG | FOKUS TV
– Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melakukan pengawasan ketat terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banten. Langkah ini dilakukan untuk memastikan makanan yang disiapkan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aman dikonsumsi para siswa.

Pengawasan dilakukan setelah sebelumnya terjadi kasus keracunan di Kabupaten Pandeglang. Sebanyak 28 siswa SDN 2 Alaswangi, Kecamatan Menes, dilaporkan mengalami gejala keracunan usai mengonsumsi makanan MBG.

Kepala BPOM Serang, Mojaza Sirait, menegaskan pihaknya tidak ingin kejadian serupa terulang.

“Kita dengan segala keterbatasan berupaya untuk mencegah, jangan ada terjadi keracunan makanan seperti di beberapa tempat yang sudah kita ketahui bersama,” ujar Sirait, Selasa, 2 September 2025.

Ia menjelaskan, pengawasan ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Mekanismenya dilakukan dengan sampling dan pendampingan langsung ke dapur-dapur SPPG.

“Pengawasan ini bentuknya seperti pendampingan, bagaimana kita memastikan produksi MBG dilakukan secara higienis dan tentunya menggunakan bahan baku yang sehat juga bergizi,” kata Sirait.

BPOM menemukan dapur-dapur SPPG masih perlu penataan, terutama pada alur produksi. Masukan sudah diberikan kepada tiga SPPG di Banten terkait teknis pengolahan makanan.

“Misalnya bagaimana barang-barang itu masuk tidak berbarengan dengan orang untuk menjaga sterilitas barang dan tidak terkontaminasi. Kemudian barang-barang yang datang harus dilakukan sortir dengan baik dan tidak dicampur dengan yang lain,” jelasnya.

Penulis: Fuad

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar