Tempat Wisata di Banten Selain Pantai: Menjelajahi Keindahan Alam, Sejarah, dan Budaya
Masjid Agung Banten (Kota Serang)

Masjid Agung Banten adalah salah satu situs religius dan sejarah paling ikonik di Provinsi Banten. Dibangun pada tahun 1566 oleh Sultan Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati, masjid ini menjadi saksi kejayaan Kesultanan Banten sebagai pusat perdagangan dan penyebaran Islam di Nusantara .
Arsitektur masjid ini sangat unik, memadukan berbagai unsur budaya: bentuk atap limas tumpang lima khas arsitektur Jawa kuno, ornamen dan detail bergaya Tiongkok di pintu dan jendela, serta menara tinggi bergaya Belanda yang dirancang oleh arsitek Tionghoa bernama Tjek Ban Tjut. Menaranya menyerupai mercusuar setinggi hampir 24 meter, yang pada masa itu berfungsi juga sebagai menara pengawas dan simbol kejayaan .
Daya tarik utama:
-
Menara Masjid: Pengunjung bisa naik ke atas menara lewat tangga spiral di dalamnya. Dari puncaknya, kamu akan disuguhi panorama spektakuler kawasan Banten Lama hingga ke Selat Sunda – pemandangan yang sangat memesona terutama saat matahari terbenam.
-
Makam Sultan: Di kompleks masjid ini terdapat makam Sultan Maulana Hasanuddin dan beberapa sultan lainnya. Makam-makam ini dikeramatkan dan sering diziarahi, khususnya pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Maulid.
-
Museum Mini: Di area kompleks juga terdapat museum kecil yang menyimpan artefak bersejarah, seperti manuskrip kuno, keramik, alat perang, dan peninggalan Kesultanan Banten.
-
Suasana Religius dan Damai: Kompleks masjid yang luas, dipenuhi pepohonan rindang dan kolam-kolam air mancur kecil, menawarkan suasana tenang untuk beribadah maupun sekadar merenung.
Tips berkunjung:
-
Pakailah pakaian yang sopan dan tertutup, mengingat ini adalah tempat ibadah aktif.
-
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi hari atau sore menjelang maghrib, ketika suhu lebih sejuk dan pencahayaan alami membuat foto-foto di kompleks ini semakin indah.
-
Jika ingin pengalaman lebih mendalam, kamu bisa menyewa pemandu lokal yang akan menceritakan kisah sejarah Banten Lama secara lengkap.
Akses dan Tiket: Masjid Agung Banten terletak di kawasan Banten Lama, Kota Serang, sekitar 15 km dari pusat kota. Aksesnya mudah menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Tidak ada tiket masuk untuk mengunjungi masjid ini, hanya ada biaya parkir kendaraan sekitar Rp 5.000–10.000
Benteng Speelwijk (Kota Serang)

Kalau bicara soal tempat wisata di Banten selain pantai, Benteng Speelwijk wajib banget masuk daftar kunjungan kamu. Terletak di kawasan Banten Lama, Benteng Speelwijk merupakan benteng peninggalan kolonial Belanda yang penuh cerita sejarah seru. Benteng ini dibangun sekitar tahun 1681 oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) sebagai bagian dari strategi pertahanan mereka di pesisir barat Pulau Jawa.
Benteng Speelwijk dinamai dari seorang jenderal VOC bernama Cornelis Speelman, sosok penting dalam ekspansi Belanda di Nusantara. Benteng ini dulunya berfungsi untuk mengontrol jalur perdagangan laut sekaligus mempertahankan dominasi Belanda atas Kesultanan Banten.
Daya Tarik Utama Benteng Speelwijk
-
Arsitektur Unik
Benteng ini dibangun dengan batu karang, bata merah, dan kapur, membentuk dinding tebal yang masih berdiri kokoh hingga sekarang. Bentuknya menyerupai benteng segi empat dengan menara pengawas di beberapa sudut. Meskipun banyak bagian sudah mulai dimakan usia, aura megah dan kekuatan masa lalu masih sangat terasa. -
Suasana Tenang dan Mistis
Berbeda dari tempat wisata ramai, suasana di sekitar benteng ini cenderung sepi dan menenangkan. Pepohonan besar yang menaungi area benteng menciptakan nuansa sejuk sekaligus sedikit mistis, cocok untuk kamu yang suka wisata sejarah bernuansa eksotis. -
Spot Foto Klasik
Bagi pencinta fotografi, Benteng Speelwijk menawarkan banyak spot instagramable. Dinding-dinding berlumut, gerbang-gerbang kuno, hingga lorong-lorong sempit jadi latar yang keren buat foto bertema vintage atau dramatis. -
Sejarah yang Kental
Jalan-jalan di benteng ini serasa menyusuri lorong waktu. Kamu bisa membayangkan bagaimana prajurit Belanda berjaga di atas tembok tinggi, mengawasi kapal-kapal yang keluar masuk pelabuhan Banten di masa lampau.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
-
Eksplorasi Benteng:
Jelajahi setiap sudut benteng, dari gerbang utama, tembok pertahanan, hingga sisa-sisa ruangan bawah tanah yang dulu dipakai sebagai gudang senjata. -
Belajar Sejarah:
Kalau datang bersama rombongan, kamu bisa mengundang pemandu lokal untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap tentang sejarah kolonialisme di Banten. -
Piknik Santai:
Banyak pengunjung yang membawa bekal untuk piknik sederhana di area sekitar benteng. Angin sepoi-sepoi dan suasana damai membuat waktu berjalan lebih santai di sini. -
Berburu Sunset:
Karena letaknya yang cukup terbuka, benteng ini juga spot keren buat menikmati matahari terbenam. Siluet dinding benteng berpadu dengan langit senja menciptakan pemandangan yang luar biasa indah.
Lokasi dan Akses
Benteng Speelwijk berada tak jauh dari Masjid Agung Banten, tepatnya di kawasan Banten Lama, Kota Serang, Banten. Lokasinya mudah diakses dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Dari pusat Kota Serang, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 20–30 menit saja.
Untuk masuk ke area benteng, biasanya tidak dikenakan biaya tiket resmi. Pengunjung hanya perlu membayar parkir kendaraan sekitar Rp 5.000. Namun, sebagai bentuk dukungan untuk perawatan situs bersejarah ini, beberapa pengunjung juga suka memberikan donasi sukarela.
Tips Berkunjung ke Benteng Speelwijk
-
Datang saat pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.
-
Bawa air minum sendiri karena fasilitas di sekitar benteng masih terbatas.
-
Kenakan alas kaki yang nyaman karena kamu akan banyak berjalan di atas tanah berbatu.
-
Selalu jaga kebersihan dan jangan merusak struktur bangunan, ya!
FOKUS sangat merekomendasikan Benteng Speelwijk buat kamu yang ingin mencari alternatif tempat wisata di Banten selain pantai. Tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tapi juga membawa kita menyelami cerita-cerita sejarah yang mungkin jarang kita dengar di bangku sekolah.
Danau Tasikardi (Kota Serang)

Kalau kamu mencari tempat wisata di Banten selain pantai yang menawarkan suasana tenang dan alami, Danau Tasikardi bisa jadi pilihan sempurna. Berlokasi di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, danau ini punya nilai sejarah yang tak kalah menarik.
Danau Tasikardi adalah danau buatan yang dibangun pada abad ke-16 di masa kejayaan Kesultanan Banten. Kata "Tasikardi" sendiri berasal dari Bahasa Sunda, yang berarti "danau buatan". Awalnya, danau ini berfungsi sebagai sumber air bersih untuk keluarga kesultanan dan juga sistem irigasi untuk sawah di sekitarnya. Bayangkan, teknologi pengairan canggih sudah diterapkan di Banten sejak berabad-abad lalu!
Daya Tarik Utama Danau Tasikardi
-
Pulau Kaputren di Tengah Danau
Salah satu ciri khas Danau Tasikardi adalah keberadaan pulau kecil di tengahnya yang disebut Pulau Kaputren. Dulunya, pulau ini digunakan sebagai tempat peristirahatan para putri kerajaan. Kini, pulau ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi dan menikmati pemandangan dari tengah danau. -
Suasana Tenang dan Asri
Jauh dari kebisingan kota, suasana di sekitar danau terasa sangat damai. Pepohonan rindang, udara segar, dan pemandangan air yang tenang membuat tempat ini cocok banget untuk piknik keluarga atau me-time sambil baca buku di tepi danau. -
Naik Perahu
Salah satu aktivitas favorit di Danau Tasikardi adalah naik perahu. Ada perahu kayu tradisional maupun perahu bebek yang bisa disewa dengan harga terjangkau. Mengayuh perahu sambil menikmati semilir angin danau benar-benar bikin hati adem. -
Wisata Sejarah
Tidak jauh dari danau ini, terdapat beberapa situs bersejarah seperti Benteng Surosowan dan Masjid Agung Banten, sehingga kamu bisa sekalian menjelajahi jejak kejayaan Banten di masa lampau.
Aktivitas Seru di Danau Tasikardi
-
Piknik Santai:
Banyak pengunjung yang datang dengan keluarga atau teman membawa tikar, bekal makanan, dan menikmati makan siang sambil menghirup udara segar. -
Memancing:
Untuk kamu yang hobi mancing, Danau Tasikardi juga menyediakan spot-spot memancing. Banyak ikan air tawar yang bisa kamu buru di sini. -
Fotografi:
Lanskap alami danau, refleksi langit di permukaan air, serta latar pepohonan hijau menciptakan komposisi foto yang keren banget. Ideal buat kamu yang suka hunting foto landscape. -
Olahraga Ringan:
Area di sekitar danau cocok untuk jogging santai atau sekadar jalan-jalan sore sambil menikmati keindahan alam.
Fasilitas di Danau Tasikardi
Walau termasuk wisata alam, fasilitas di sini sudah cukup memadai:
-
Area parkir luas
-
Toilet umum
-
Warung makanan lokal
-
Penyewaan perahu
-
Tempat duduk dan gazebo untuk istirahat
Namun, tetap disarankan membawa perlengkapan pribadi seperti tikar atau payung kalau berencana piknik lebih lama.
Lokasi dan Akses
Danau Tasikardi berjarak sekitar 10 km dari pusat Kota Serang, dengan waktu tempuh sekitar 20-30 menit menggunakan kendaraan pribadi. Jalan menuju danau cukup bagus, dan banyak papan petunjuk arah yang memudahkan perjalanan kamu.
Harga tiket masuk pun sangat terjangkau, biasanya hanya sekitar Rp 5.000–10.000 per orang. Biaya sewa perahu berkisar Rp 20.000–50.000 tergantung jenis dan durasi pemakaian.
Tips Berkunjung ke Danau Tasikardi
-
Datang pagi atau sore hari untuk cuaca yang lebih bersahabat dan pemandangan yang lebih dramatis.
-
Bawa bekal makanan dan minuman sendiri jika ingin piknik lebih hemat dan praktis.
-
Jaga kebersihan dan bawa pulang sampahmu sendiri, ya, supaya danau ini tetap indah untuk dinikmati semua orang.
-
Gunakan sunblock dan topi kalau berencana banyak beraktivitas di luar ruangan.
Buat kamu yang ingin mencari ketenangan tanpa harus jauh-jauh ke pantai, Danau Tasikardi adalah pilihan yang tepat. Dengan suasana alami dan nilai sejarah yang kental, tempat ini jadi bukti bahwa Banten punya lebih dari sekadar wisata bahari.
FOKUS sangat merekomendasikan destinasi ini untuk wisata keluarga, wisata edukasi, ataupun sekadar pelarian dari hiruk-pikuk kota.
Cagar Alam Rawa Danau (Kota Serang)

Kalau kamu pencinta alam sejati dan sedang berburu tempat wisata di Banten selain pantai, Cagar Alam Rawa Danau wajib masuk dalam itinerary. Lokasi ini merupakan surga tersembunyi yang menawarkan pengalaman wisata berbasis alam yang autentik dan menyegarkan.
Terletak di tiga kabupaten sekaligus — Serang, Pandeglang, dan Lebak — Rawa Danau adalah kawasan konservasi alami yang luas, dengan bentangan danau, rawa, hutan, dan pegunungan kecil. Tempat ini punya peran penting sebagai kawasan tangkapan air dan habitat bagi berbagai jenis flora dan fauna langka.
Daya Tarik Utama Cagar Alam Rawa Danau
-
Keanekaragaman Hayati yang Luar Biasa
Di sini, kamu bisa menemukan beragam jenis tumbuhan rawa, tanaman endemik, hingga spesies langka seperti kijang, lutung, dan aneka burung air. Tidak heran, Rawa Danau jadi favorit para peneliti, pengamat burung (bird watcher), hingga fotografer alam. -
Ekosistem Rawa Alami
Berbeda dari danau-danau buatan, ekosistem di sini terbentuk secara alami selama ribuan tahun. Rawa Danau bahkan disebut sebagai salah satu dari sedikit ekosistem rawa endemik di Pulau Jawa. -
Pemandangan Alam yang Menakjubkan
Hamparan air yang luas, dikelilingi hutan lebat dan pegunungan kecil, menciptakan panorama alam yang super menenangkan. Sering kali, saat pagi atau sore hari, kabut tipis menyelimuti permukaan air — pemandangan ini benar-benar magis! -
Kawasan Lindung dan Edukasi
Selain berfungsi sebagai kawasan konservasi, Rawa Danau juga menjadi tempat edukasi ekologi. Beberapa komunitas dan sekolah sering mengadakan kunjungan untuk belajar tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.
Aktivitas Seru di Cagar Alam Rawa Danau
-
Trekking dan Jelajah Alam
Bagi yang suka tantangan, jalur trekking di sekitar rawa dan hutan sekitarnya menawarkan pengalaman petualangan seru. Rute ini cocok untuk eksplorasi sambil menikmati keindahan flora dan fauna. -
Bird Watching
Bawa binoculars kamu! Rawa Danau adalah rumah bagi berbagai jenis burung seperti bangau, raja udang, dan elang rawa. Musim migrasi adalah waktu terbaik untuk melihat lebih banyak spesies. -
Fotografi Alam
Buat yang hobi hunting foto, lanskap di Rawa Danau menawarkan komposisi foto dramatis — dari refleksi air, sunset yang menawan, hingga keindahan satwa liar. -
Belajar Ekosistem
Cocok banget untuk wisata edukatif, terutama buat anak-anak dan remaja. Belajar langsung tentang konservasi air, rantai makanan, hingga pentingnya kawasan lindung untuk masa depan bumi.
Fasilitas di Cagar Alam Rawa Danau
Karena statusnya sebagai kawasan konservasi, fasilitas di Rawa Danau memang sengaja dibuat minimalis untuk menjaga keaslian alam. Namun, di beberapa titik tersedia:
-
Area parkir sederhana
-
Pos jaga petugas konservasi
-
Area istirahat seadanya
Sebaiknya, siapkan kebutuhan pribadi seperti air minum, camilan, dan alas duduk kalau kamu berencana menjelajah lebih lama.
Lokasi dan Akses
Cagar Alam Rawa Danau berjarak sekitar 40 km dari pusat Kota Serang. Perjalanan dengan kendaraan pribadi memakan waktu sekitar 1–1,5 jam. Akses jalannya cukup baik, meski beberapa bagian mendekati lokasi agak berbatu.
Karena ini kawasan lindung, biasanya tidak ada biaya tiket masuk resmi untuk wisatawan umum, tapi kamu perlu lapor ke pos jaga. Jika dalam rangka kunjungan riset atau rombongan, ada proses izin khusus yang harus diajukan sebelumnya.
Tips Berkunjung ke Cagar Alam Rawa Danau
-
Pakai pakaian yang nyaman dan sepatu trekking anti slip.
-
Bawa obat anti nyamuk karena kawasan rawa cenderung banyak serangga.
-
Hindari membuat kebisingan berlebihan agar tidak mengganggu satwa liar.
-
Jangan buang sampah sembarangan dan patuhi aturan konservasi.
-
Kalau ingin birdwatching, datang saat pagi hari karena satwa lebih aktif.
FOKUS percaya bahwa Cagar Alam Rawa Danau adalah salah satu permata tersembunyi dalam daftar tempat wisata di Banten selain pantai. Tempat ini bukan hanya destinasi untuk liburan, tapi juga ruang refleksi tentang pentingnya menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Perkampungan Suku Baduy (Kabupaten Lebak)

Kalau kamu lagi cari tempat wisata di Banten selain pantai yang menawarkan pengalaman budaya otentik, Perkampungan Suku Baduy adalah pilihan sempurna. Lokasinya berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten — sekitar 40 km dari pusat Kota Rangkasbitung.
Mengunjungi Perkampungan Baduy bukan sekadar wisata biasa. Di sini, kamu akan diajak kembali ke kehidupan yang sederhana, bersahabat dengan alam, dan jauh dari hiruk-pikuk modernisasi.
Mengenal Suku Baduy
Suku Baduy adalah kelompok masyarakat adat yang hingga kini menjaga teguh tradisi nenek moyang mereka. Mereka terbagi menjadi dua kelompok besar:
-
Baduy Dalam: Kelompok yang sangat ketat menjaga adat. Mereka tidak menggunakan kendaraan, listrik, atau alat-alat modern. Komunikasi luar sangat dibatasi.
-
Baduy Luar: Masih memegang adat, namun lebih terbuka terhadap pengaruh luar, seperti menggunakan pakaian modern, telepon genggam, dan alat transportasi.
Yang membuat Perkampungan Suku Baduy unik adalah cara hidup mereka yang harmonis dengan alam, tanpa merusak lingkungan sekitarnya. Ini benar-benar wisata budaya sekaligus wisata alam yang penuh makna.
Daya Tarik Utama Perkampungan Suku Baduy
-
Budaya dan Tradisi yang Autentik
Pengunjung bisa belajar langsung tentang kearifan lokal Baduy: mulai dari sistem pertanian tanpa pupuk kimia, rumah adat tanpa paku, hingga filosofi hidup sederhana. -
Wisata Jalan Kaki (Trekking)
Untuk mengunjungi Baduy Dalam, kamu harus trekking menyusuri perbukitan dan hutan. Perjalanan ini adalah pengalaman tersendiri: mendaki, menyeberangi jembatan bambu, dan menyusuri sungai kecil — semua dilakukan dengan jalan kaki. -
Pemandangan Alam Asri
Sepanjang perjalanan, kamu akan disuguhi panorama perbukitan hijau, sawah bertingkat, sungai jernih, dan udara segar yang jarang bisa didapatkan di kota. -
Kerajinan Tangan Khas Baduy
Banyak warga Baduy yang menjual hasil kerajinan seperti kain tenun, tas anyaman, gelang, dan madu hutan. Produk ini menjadi oleh-oleh istimewa karena semuanya dibuat manual dengan tangan.
Aktivitas Seru di Perkampungan Suku Baduy
-
Trekking Antar Kampung
Rasakan pengalaman menyusuri jalur alami sejauh 5–15 km (tergantung rute) sambil menikmati suasana pedesaan yang tenang. -
Menginap di Rumah Adat
Ada opsi untuk bermalam di rumah warga Baduy Luar. Ini kesempatan emas untuk benar-benar merasakan kehidupan sehari-hari mereka. -
Belajar Menenun
Kamu bisa mencoba belajar menenun kain khas Baduy secara tradisional. Proses ini biasanya diajarkan oleh para perempuan Baduy. -
Berkunjung ke Sungai Ciberang
Setelah trekking, kamu bisa mandi atau sekadar bersantai di Sungai Ciberang yang airnya super jernih dan segar.
Fasilitas di Perkampungan Suku Baduy
Karena prinsip mereka menjaga kesederhanaan, fasilitas di kampung ini sangat minimalis. Namun, di Baduy Luar, tersedia:
-
Homestay sederhana
-
Warung makanan lokal
-
Area parkir (di titik awal perjalanan)
Tidak ada listrik, tidak ada sinyal ponsel, dan jangan harap menemukan WiFi. Tapi justru di situlah keistimewaannya — kamu bisa benar-benar lepas dari dunia digital.
Lokasi dan Akses
Untuk mencapai Perkampungan Suku Baduy, kamu bisa naik kereta dari Jakarta ke Rangkasbitung (sekitar 2 jam perjalanan), lalu lanjut naik kendaraan umum atau ojek ke Desa Ciboleger — pintu gerbang masuk menuju Baduy.
Biaya masuknya sangat murah, biasanya hanya berupa donasi sukarela. Namun, beberapa homestay dan jasa guide menawarkan paket lengkap dengan tarif yang sangat ramah di kantong.
Tips Berkunjung ke Perkampungan Suku Baduy
-
Pakai sepatu atau sandal gunung yang nyaman untuk trekking panjang.
-
Bawa perbekalan secukupnya, terutama air minum dan camilan.
-
Hormati adat setempat: jangan memotret warga Baduy Dalam tanpa izin, dan patuhi larangan menggunakan kendaraan atau alat elektronik di wilayah adat.
-
Persiapkan stamina, karena jalur trekking cukup menantang.
-
Bawa kantong sampah sendiri, dan pastikan tidak meninggalkan jejak sampah.
Berwisata ke Perkampungan Suku Baduy adalah tentang menemukan kembali nilai kesederhanaan dan kedekatan dengan alam — sebuah pelajaran berharga yang sering terlupakan dalam kehidupan modern.
FOKUS sangat merekomendasikan destinasi ini untuk kamu yang ingin mencari pengalaman wisata budaya, petualangan, sekaligus perjalanan spiritual.
Alun-Alun Kota Tangerang

Kalau kamu ingin menikmati tempat wisata di Banten selain pantai yang santai, murah meriah, dan tetap seru, Alun-Alun Kota Tangerang jawabannya. Berlokasi di jantung kota, alun-alun ini jadi ruang terbuka hijau andalan warga untuk bersantai, berolahraga, hingga berkumpul bersama keluarga.
Alun-Alun Kota Tangerang adalah bukti bahwa kamu nggak perlu jauh-jauh ke wisata alam untuk sekadar melepas penat. Dengan suasana yang hijau, fasilitas lengkap, dan akses super mudah, tempat ini cocok banget untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak sampai lansia.
Daya Tarik Utama Alun-Alun Kota Tangerang
-
Ruang Terbuka Hijau yang Luas
Hamparan rumput hijau, pepohonan rindang, dan taman-taman kecil membuat suasana di alun-alun ini terasa sejuk dan nyaman, bahkan di tengah cuaca panas kota. -
Fasilitas Olahraga Lengkap
Di sini tersedia jogging track, lapangan basket, lapangan voli, hingga area untuk senam. Cocok banget buat kamu yang mau olahraga ringan atau sekadar jalan santai sore hari. -
Taman Bermain Anak
Ada banyak permainan seru buat anak-anak seperti perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit. Area ini selalu ramai, apalagi saat akhir pekan. -
Panggung Hiburan
Di waktu-waktu tertentu, biasanya ada pertunjukan seni budaya, acara komunitas, atau bazar kuliner yang makin memeriahkan suasana alun-alun. -
Sarana Ibadah dan Toilet Umum
Tersedia masjid dan toilet yang bersih, jadi kamu nggak perlu khawatir soal kenyamanan selama berkunjung.
Aktivitas Seru di Alun-Alun Kota Tangerang
-
Piknik Sore Hari
Bawa tikar dan camilan favorit, lalu pilih spot nyaman di bawah pohon besar. Nikmati suasana santai sambil ngobrol bareng teman atau keluarga. -
Jogging dan Olahraga Pagi
Pagi hari adalah waktu terbaik untuk jogging di alun-alun. Udara masih segar dan suasana belum terlalu ramai. -
Bermain Sepeda atau Skuter
Area jalanan di sekitar alun-alun cukup aman buat anak-anak yang ingin belajar naik sepeda atau bermain skuter. -
Berburu Street Food
Di sekitar alun-alun banyak pedagang kaki lima yang menjajakan aneka makanan ringan khas Tangerang. Mulai dari cilok, batagor, hingga es doger — semua ada! -
Hunting Foto Instagramable
Dengan latar taman hijau, pepohonan rindang, dan bangunan ikonik sekitar, Alun-Alun Kota Tangerang juga cocok buat kamu yang suka foto-foto.
Fasilitas Tambahan
-
Area parkir luas
-
Tempat duduk dan gazebo untuk istirahat
-
Spot WiFi gratis (di beberapa titik)
-
Petugas kebersihan aktif setiap hari
Alun-alun ini dikelola dengan sangat baik oleh pemerintah kota, sehingga suasananya selalu bersih, aman, dan ramah untuk semua usia.
Lokasi dan Akses
Alun-Alun Kota Tangerang terletak strategis di pusat kota, tepatnya di Jalan Veteran, Kota Tangerang. Lokasinya mudah dijangkau baik menggunakan kendaraan pribadi, transportasi umum, maupun ojek online.
Kalau kamu datang dari Jakarta, cukup naik KRL tujuan Stasiun Tangerang, lalu lanjut perjalanan sekitar 5–10 menit dengan angkutan umum atau berjalan kaki.
Yang paling keren, tidak ada biaya tiket masuk untuk mengunjungi alun-alun ini. Kamu bisa menikmati semua fasilitas gratis, hanya perlu bayar parkir kendaraan kalau membawa kendaraan pribadi.
Tips Berkunjung ke Alun-Alun Kota Tangerang
-
Datang pagi atau sore hari untuk menghindari panas terik.
-
Bawa alas duduk kalau mau piknik atau bersantai di rumput.
-
Selalu jaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya.
-
Waspadai anak kecil saat bermain, terutama di area ramai.
Buat kamu yang ingin menikmati suasana kota sambil tetap merasakan kesegaran alam, Alun-Alun Kota Tangerang adalah pilihan pas dari daftar tempat wisata di Banten selain pantai.
FOKUS merekomendasikan destinasi ini terutama untuk wisata keluarga, solo traveler, maupun kamu yang ingin liburan simpel tanpa perlu keluar biaya besar.
Taman Potret (Kota Tangerang)

Kalau lagi cari tempat wisata di Banten selain pantai yang artistik dan seru buat foto-foto, Taman Potret di Kota Tangerang wajib masuk daftar kunjunganmu. Tempat ini dikenal sebagai ikon taman tematik yang instagramable banget, cocok untuk para pecinta fotografi, keluarga, atau anak muda yang ingin jalan-jalan santai sambil berburu spot kece.
Berada di lokasi strategis — dekat dengan Tangcity Mall, pusat keramaian Kota Tangerang — Taman Potret menjadi ruang hijau sekaligus galeri terbuka yang menghadirkan berbagai karya seni dalam bentuk patung, instalasi, dan taman bunga yang estetik.
Daya Tarik Utama Taman Potret
-
Spot Foto Artistik
Sesuai namanya, taman ini dipenuhi banyak spot foto menarik. Ada patung penari, jamur raksasa, hati besar warna merah, hingga instalasi seni modern yang selalu jadi favorit untuk berswafoto. -
Taman Bunga Berwarna-Warni
Sepanjang area taman, pengunjung bisa menikmati keindahan bunga-bunga yang tertata rapi. Mulai dari bunga kertas, mawar, hingga anggrek, semuanya mempercantik suasana taman. -
Suasana yang Asri dan Segar
Meski berada di tengah kota, suasana Taman Potret tetap terasa sejuk berkat banyaknya pepohonan besar dan area rumput hijau yang terawat. -
Desain Modern dan Tematik
Tata letak taman yang kreatif dengan jalur-jalur melengkung, area istirahat, dan kombinasi instalasi seni membuat taman ini terlihat modern dan tidak membosankan.
Aktivitas Seru di Taman Potret
-
Berburu Foto Instagramable
Setiap sudut taman ini seperti dibuat khusus untuk berfoto. Tidak heran kalau Taman Potret sering disebut-sebut sebagai "studio outdoor gratis" oleh warga lokal. -
Bersantai dan Piknik Ringan
Banyak area duduk yang bisa kamu manfaatkan untuk sekadar membaca buku, ngobrol santai, atau menikmati camilan. -
Jogging dan Jalan Santai
Jalan setapak di sekitar taman sangat nyaman untuk olahraga ringan di pagi atau sore hari. -
Wisata Edukasi Seni
Bagi anak-anak, mengunjungi taman ini bisa menjadi pengalaman seru mengenal bentuk seni dari dekat. -
Menikmati Kuliner di Sekitar Taman
Berada dekat Tangcity Mall membuat kamu gampang cari makanan atau minuman setelah puas berkeliling taman.
Fasilitas di Taman Potret
-
Area parkir luas (berbayar)
-
Tempat duduk di banyak titik
-
Toilet umum yang bersih
-
Jalur pedestrian ramah untuk difabel
-
Penerangan yang memadai saat malam hari
Yang menarik, masuk ke Taman Potret gratis! Kamu hanya perlu membayar parkir kendaraan kalau membawa motor atau mobil pribadi.
Lokasi dan Akses
Taman Potret beralamat di Jalan Sudirman, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Lokasinya sangat strategis dan mudah diakses:
-
Hanya beberapa menit dari Stasiun Tangerang.
-
Bisa ditempuh dengan ojek online, angkot, atau kendaraan pribadi.
-
Dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Tangcity Mall.
Kalau datang dari Jakarta, cukup naik KRL ke Stasiun Tangerang, lalu lanjutkan perjalanan sekitar 5–10 menit.
Tips Berkunjung ke Taman Potret
-
Bawa kamera atau smartphone dengan baterai penuh, karena banyak spot foto kece yang sayang kalau dilewatkan.
-
Datang pagi atau sore untuk pencahayaan foto yang lebih bagus dan cuaca yang lebih nyaman.
-
Gunakan pakaian nyaman dan alas kaki santai.
-
Tetap jaga ketertiban dan jangan merusak instalasi seni di taman.
Dengan konsep taman modern yang penuh seni, Taman Potret benar-benar menawarkan pengalaman tempat wisata di Banten selain pantai yang beda dari biasanya. Santai, gratis, dan pastinya penuh spot foto keren.
FOKUS sangat merekomendasikan Taman Potret untuk kamu yang ingin jalan-jalan tipis-tipis tanpa harus keluar kota, tapi tetap dapat pengalaman yang memorable.
Taman Gajah Tunggal (Kota Tangerang)

Kalau kamu ingin mencari tempat wisata di Banten selain pantai yang ramah anak dan penuh edukasi, Taman Gajah Tunggal di Kota Tangerang wajib kamu kunjungi. Taman ini bukan hanya sekadar ruang terbuka hijau, tapi juga menjadi salah satu taman tematik unik yang mengusung konsep recycle alias daur ulang.
Apa yang membuat Taman Gajah Tunggal beda? Salah satu keunikannya adalah pemanfaatan ban bekas sebagai elemen utama dekorasi taman. Ban-ban ini disulap menjadi patung gajah, perosotan anak, bahkan menjadi kursi taman. Inovasi ini bukan hanya kreatif, tapi juga mengedukasi pengunjung tentang pentingnya daur ulang demi menjaga lingkungan.
Daya Tarik Utama Taman Gajah Tunggal
-
Patung Gajah Ikonik
Begitu masuk ke area taman, kamu akan langsung disambut patung gajah raksasa yang dibuat dari susunan ban bekas. Ini menjadi ikon utama dan spot foto favorit para pengunjung. -
Area Bermain Anak dari Ban Daur Ulang
Di taman ini, banyak permainan anak seperti ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit, semuanya berbahan dasar ban bekas yang sudah didesain sedemikian rupa agar aman dan menarik. -
Konsep Edukasi Lingkungan
Selain untuk bersenang-senang, taman ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, tentang pentingnya mengelola sampah dan mendaur ulang. -
Taman Hijau untuk Bersantai
Selain elemen daur ulang, taman ini tetap menghadirkan suasana asri dengan pepohonan rindang, jalur pedestrian yang nyaman, serta taman bunga kecil di beberapa sudut.
Aktivitas Seru di Taman Gajah Tunggal
-
Bermain di Area Playground
Anak-anak bisa bebas bermain di taman bermain kreatif ini, sambil belajar tentang inovasi daur ulang. -
Berfoto di Spot Instagramable
Selain patung gajah, banyak instalasi unik lain seperti patung hewan dan kendaraan kecil yang terbuat dari ban — cocok banget buat latar foto keren. -
Piknik Keluarga
Membawa tikar dan bekal dari rumah lalu menggelar piknik kecil di area taman adalah ide seru buat mengisi akhir pekan. -
Jogging atau Jalan Santai
Jalur pedestrian di taman ini cukup nyaman buat jogging ringan atau jalan santai, terutama di pagi atau sore hari. -
Wisata Edukasi Sekolah
Banyak sekolah di sekitar Kota Tangerang yang menjadikan Taman Gajah Tunggal sebagai destinasi edukasi luar ruang.
Fasilitas Penunjang
-
Area parkir kendaraan
-
Toilet umum
-
Tempat duduk dan gazebo
-
Area bermain anak
-
Spot foto tematik
Yang lebih serunya lagi, Taman Gajah Tunggal ini gratis alias tidak dipungut biaya tiket masuk! Kamu hanya perlu bayar parkir kendaraan kalau membawa mobil atau motor.
Lokasi dan Akses
Taman Gajah Tunggal berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Akses menuju taman ini sangat mudah, baik menggunakan kendaraan pribadi, ojek online, maupun angkutan umum.
Dari Tangcity Mall, kamu hanya butuh waktu sekitar 5 menit berkendara untuk sampai ke taman ini. Kalau dari Stasiun Tangerang, jaraknya pun cukup dekat, hanya sekitar 10 menit perjalanan.
Tips Berkunjung ke Taman Gajah Tunggal
-
Datang pagi atau sore hari supaya cuaca lebih nyaman untuk beraktivitas.
-
Bawa kamera atau ponsel siap foto, karena banyak spot lucu yang sayang dilewatkan.
-
Awasi anak-anak saat bermain untuk menjaga keselamatan mereka.
-
Jangan merusak instalasi taman dan tetap buang sampah pada tempatnya.
Dengan konsep kreatif berbasis daur ulang, Taman Gajah Tunggal membuktikan bahwa liburan di ruang terbuka bisa tetap seru, edukatif, dan ramah lingkungan. Ini adalah pilihan sempurna untuk kamu yang mencari alternatif tempat wisata di Banten selain pantai.
FOKUS sangat merekomendasikan taman ini untuk wisata keluarga, kunjungan edukasi, maupun jalan santai bareng teman.
Penutup
Provinsi Banten memang dikenal dengan deretan pantainya yang indah, tapi ternyata pesona wisatanya jauh lebih luas. Mulai dari wisata religi di Masjid Agung Banten, petualangan sejarah di Benteng Speelwijk, ketenangan alami di Danau Tasikardi dan Cagar Alam Rawa Danau, hingga keunikan budaya di Perkampungan Suku Baduy — semua menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Bagi kamu yang ingin mencari tempat wisata di Banten selain pantai, daftar destinasi yang telah FOKUS bahas tadi bisa jadi pilihan sempurna. Tak hanya menghadirkan suasana baru, tempat-tempat ini juga cocok untuk segala usia, mulai dari pecinta sejarah, keluarga, hingga para pemburu foto kekinian.
Mulai dari Taman Potret yang penuh spot foto cantik hingga Taman Gajah Tunggal dengan konsep daur ulang yang edukatif, semua menawarkan alternatif liburan yang menyenangkan tanpa perlu jauh-jauh keluar kota.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, eksplor lebih banyak lagi wisata di Banten yang penuh kejutan dan pastinya bikin liburanmu makin berkesan. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga kebersihan dan menghormati budaya lokal saat berkunjung, ya!
Terus ikuti MEDIA FOKUS untuk rekomendasi wisata seru lainnya yang siap memperkaya pengalaman traveling kamu!
FAQ: Tempat Wisata di Banten Selain Pantai
1. Apa saja tempat wisata sejarah di Banten yang bisa dikunjungi selain pantai?
Banten memiliki berbagai tempat wisata sejarah menarik selain pantai, seperti Masjid Agung Banten, yang merupakan peninggalan sejarah Islam di Banten Lama, dan Benteng Speelwijk, benteng kuno dari abad ke-17 yang sarat dengan sejarah kolonial Belanda.
2. Di mana saya bisa menikmati wisata alam di Banten selain pantai?
Jika kamu mencari wisata alam di Banten selain pantai, kamu bisa mengunjungi Danau Tasikardi yang damai dan menyegarkan, atau Cagar Alam Rawa Danau yang menawarkan trekking, bird watching, dan keanekaragaman flora dan fauna.
3. Apa tempat wisata keluarga yang cocok di Banten?
Taman Gajah Tunggal dan Taman Potret di Kota Tangerang adalah pilihan tepat untuk wisata keluarga. Kedua taman ini menawarkan area bermain yang ramah anak, fasilitas yang lengkap, dan suasana yang menyenangkan.
4. Bagaimana cara menuju ke Perkampungan Suku Baduy di Banten?
Untuk mencapai Perkampungan Suku Baduy di Kabupaten Lebak, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum hingga ke daerah dekat Baduy. Pastikan untuk mengikuti aturan lokal dan mendapatkan izin sebelum mengunjungi, karena kawasan ini memiliki aturan adat yang harus dihormati.
5. Apakah Taman Potret di Tangerang cocok untuk fotografi?
Ya, Taman Potret merupakan destinasi yang sangat cocok bagi para pecinta fotografi. Dengan berbagai instalasi seni dan patung tematik, taman ini menawarkan banyak spot foto unik dan instagramable.
6. Apa saja fasilitas yang ada di Taman Gajah Tunggal?
Taman Gajah Tunggal menyediakan berbagai fasilitas seperti area parkir, tempat duduk, toilet umum, dan jalur pedestrian yang nyaman untuk berjalan-jalan atau jogging. Taman ini juga memiliki area bermain anak yang terbuat dari bahan daur ulang.
7. Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata di Banten selain pantai?
Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat wisata di Banten selain pantai adalah di pagi atau sore hari untuk menghindari teriknya matahari. Jika mengunjungi taman atau tempat outdoor, sebaiknya hindari cuaca panas pada siang hari.
Penulis: Fuad Hasan