BREAKING NEWS

Damkar Tangsel Perketat Prosedur Aduan Usai Terima Laporan Palsu

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Ahmad Dohiri

FOKUS TV TANGERANG
- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Damkar Tangsel) kini menerapkan prosedur ketat dalam menerima laporan masyarakat. Kebijakan ini diambil menyusul adanya laporan palsu yang sempat mengecoh petugas beberapa waktu lalu.

Kepala Damkar Tangsel, Ahmad Dohiri, mengungkapkan langkah tegas ini pada Selasa (17/6). Ia menyatakan telah memerintahkan seluruh petugas, termasuk komandan regu (Danru), komandan peleton (Danton), serta operator, untuk memperkuat validasi setiap laporan yang masuk.

"Ada pengetatan. Saya sudah instruksikan kepada seluruh jajaran," ujar pria yang akrab disapa Adam ini.

Menurut Adam, setiap laporan kini harus memenuhi empat unsur utama agar dapat ditindaklanjuti:
  • Lokasi kejadian yang jelas, lengkap dengan alamat dan titik koordinat melalui aplikasi ponsel.
  • Nomor kontak pelapor yang aktif agar petugas dapat melakukan konfirmasi langsung.
  • Bukti visual kejadian, seperti foto atau video, untuk memastikan kebenaran laporan.
  • Pemantauan berkelanjutan terhadap situasi yang dilaporkan hingga petugas tiba di lokasi.

"Misalnya kalau lapor soal ular, pelapor harus terus memantau, jangan ditinggalkan. Kalau si ular kabur, petugas yang repot," jelasnya.

Adam mengakui bahwa laporan palsu seperti ini baru pertama kali terjadi selama ia menjabat. Dalam kasus tersebut, seorang pelapor mengaku menemukan ular, namun setelah petugas tiba di lokasi, ternyata pelapor hanya ingin menyuruh petugas menagih utang.

"Awalnya kami kaget juga, ternyata bisa ya orang seperti itu. Tapi ya, kami tetap punya komitmen untuk melayani masyarakat, jadi semua laporan tetap kita respons," tegasnya.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pihak Damkar. Adam berharap masyarakat dapat bertindak lebih bijak dalam menyampaikan informasi.

"Kami juga melakukan introspeksi, memperkuat SOP lewat empat unsur ini. Harapan saya, warga bisa bekerja sama demi keamanan lingkungan, tanpa menyebar informasi keliru," pungkas Adam.

Penulis: Fuad
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar