BREAKING NEWS

Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Metode 3D

Waspada uang palsu di Banten Bank Indonesia ajak masyarakat kenali ciri keaslian uang dengan metode 3D lihat raba terawang untuk cegah penipuan

Cara Membedakan Uang Asli dan Palsu dengan Metode 3D

FOKUS TV BANTEN
- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu. Imbauan ini disampaikan setelah Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Banten berhasil menangkap 14 tersangka terkait kasus tersebut.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Ameriza Ma'ruf Moesa, menyatakan apresiasinya atas keberhasilan pengungkapan kasus ini. "Berdasarkan hasil penelitian Bank Indonesia, dapat dinyatakan bahwa barang bukti uang tersebut tidak asli alias palsu," ujarnya dalam konferensi pers di Polda Banten pada Kamis (6/2).

Kualitas Uang Palsu yang Beredar

Menurut Ameriza, uang palsu yang diedarkan para tersangka memiliki kualitas yang sangat rendah, sehingga dapat dikenali dengan kasat mata. Oleh karena itu, BI mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memahami cara mengenali keaslian uang rupiah.

Metode 3D untuk Mengenali Uang Asli

Bank Indonesia menyarankan masyarakat untuk menggunakan metode 3D dalam membedakan uang asli dan palsu. Metode ini mencakup tiga langkah utama:

  1. Dilihat

    • Perhatikan warna uang dan bandingkan dengan uang asli.

    • Jika terdapat perbedaan mencolok, uang tersebut patut dicurigai sebagai palsu.

  2. Diraba

    • Uang asli memiliki tekstur kasar pada bagian tertentu akibat teknik cetak khusus.

    • Jika permukaan uang terasa halus, maka besar kemungkinan uang tersebut palsu.

  3. Diterawang

    • Cek keberadaan tanda air (watermark) yang hanya terdapat pada uang asli.

    • Jika tidak ada tanda air, uang tersebut dipastikan palsu.

Upaya Bank Indonesia dalam Pencegahan

Guna mengantisipasi peredaran uang palsu di tengah masyarakat, BI menerapkan langkah-langkah preemtif dan preventif. Salah satu langkah utamanya adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah.

"Jadi, kami ingin masyarakat lebih mudah mengenali uang asli dengan menggunakan metode 3D," tambah Ameriza.

Kesimpulan

Dengan adanya peringatan dari BI dan pengungkapan kasus ini, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap peredaran uang palsu. Penerapan metode 3D menjadi langkah sederhana namun efektif untuk mengenali uang asli dan menghindari penipuan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa uang yang diterima dalam transaksi sehari-hari guna mencegah kerugian akibat uang palsu.

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar