Dasar Bela Negara: Makna, Fungsi, dan Contohnya

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan keanekaragaman suku, budaya, dan bahasa dari Sabang sampai Merauke. Karena itu, memiliki jiwa nasionalisme dan patriotisme adalah syarat mutlak. Nah, untuk menjaga keutuhan itu, semua rakyat Indonesia perlu memahami betul dasar bela negara.
Di artikel kali ini, FOKUS TV akan mengupas tuntas tentang makna bela negara, fungsi, tujuan, hingga contoh-contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, kita bahas satu per satu!
Pengertian Dasar Bela Negara
Apa Itu Bela Negara?
Zaman dulu, saat bangsa Indonesia masih berjuang melawan penjajah, bela negara berarti turun ke medan perang, mengangkat senjata, dan mempertaruhkan nyawa. Tapi sekarang, maknanya jauh lebih luas.
Dasar bela negara adalah sebuah konsep penting yang dirancang dalam undang-undang dan dibentuk oleh para pemimpin bangsa untuk mendorong patriotisme baik secara individu, kelompok, maupun seluruh elemen masyarakat. Intinya? Membela eksistensi dan kedaulatan Indonesia dalam berbagai bentuk.
Menurut para ahli, bela negara punya definisi yang mendalam:
-
Sutarman (2011:82) membagi bela negara dalam dua jenis:
-
Fisik: Ikut serta dalam pertahanan negara dengan senjata.
-
Non fisik: Mengabdi lewat pendidikan, moral, dan kecintaan kepada tanah air, tanpa angkat senjata.
-
-
Purnomo Y (2010:39) bilang bahwa kesadaran bela negara harus dibina sejak dini. Ini muncul dari rasa cinta kepada bangsa, yang kalau dirawat, bakal menjaga keberlangsungan hidup negara dari generasi ke generasi.
-
Sunarso (2008:42) merinci empat pilar penting dalam bela negara:
-
Nilai Pancasila dan UUD 1945
-
Keutuhan wilayah
-
Kedaulatan dan kemerdekaan
-
Persatuan dan kesatuan bangsa
-
-
Darji D (1991:67) menyatakan bahwa bela negara adalah doktrin keamanan untuk mempertahankan perjuangan para pahlawan agar tetap hidup di masa kini dan masa depan.
Dengan kata lain, bela negara bukan hanya tugas tentara. Ini adalah tugas kita semua.
Fungsi Dasar Bela Negara
Kenapa Bela Negara Itu Penting?
Menurut FOKUS TV, ada beberapa fungsi krusial dari dasar bela negara:
1. Melindungi Negara dari Ancaman
Ancaman itu bisa datang dari luar maupun dalam negeri. Misalnya:
-
Ancaman internal: Perpecahan antar suku, konflik sosial, separatisme.
-
Ancaman eksternal: Agresi militer, perang ekonomi, bahkan serangan siber.
Kalau masyarakatnya kuat semangat bela negara, Indonesia tetap kokoh!
2. Menjaga Keutuhan Wilayah
Dengan semangat bela negara, masyarakat Indonesia menghargai perbedaan budaya, bahasa, hingga adat istiadat. Keutuhan NKRI tidak akan mungkin terjaga tanpa semangat ini.
3. Menjadi Panggilan Sejarah
Meneruskan perjuangan para pahlawan bukan sekadar romantisme sejarah. Ini adalah tanggung jawab moral kita sebagai penerus bangsa.
4. Bentuk Tanggung Jawab Warga Negara
Ingat, bela negara bukan pilihan, melainkan kewajiban. Kalau rakyatnya lemah semangat, negara akan rapuh. Tugas setiap individu adalah menjaga, membangun, dan mempertahankan tanah air.
Tujuan Dasar Bela Negara
Apa Saja Target dari Bela Negara?
Mengutip dari berbagai sumber, FOKUS TV merangkum tujuan utama dasar bela negara sebagai berikut:
1. Melestarikan Budaya Nenek Moyang
Budaya Indonesia adalah warisan berharga. Melalui bela negara, kita menghormati tradisi, menjaga bahasa daerah, dan memperkenalkan budaya Indonesia ke kancah internasional.
2. Mengamalkan Pancasila dan UUD 1945
Contoh sederhananya? Menghormati perbedaan, menjaga persatuan, dan menjunjung hukum yang berlaku.
3. Mempertahankan Kelangsungan Hidup Bangsa
Dengan semangat bela negara, generasi muda akan termotivasi untuk membangun bangsa, bukan malah memperpecahnya.
4. Menjaga Martabat Bangsa di Dunia Internasional
Bela negara juga berarti menjaga reputasi Indonesia di mata dunia, lewat prestasi, etika, dan kontribusi positif.
5. Menjadi Alarm untuk Berperilaku Terbaik
Saat cinta tanah air sudah mendarah daging, perilaku positif seperti kejujuran, kerja keras, dan empati akan tumbuh dengan sendirinya.
Manfaat Dasar Bela Negara
Apa Untungnya Menumbuhkan Semangat Bela Negara?
FOKUS TV menggarisbawahi berbagai manfaat dari sikap bela negara, antara lain:
-
Meningkatkan Disiplin: Disiplin waktu, tanggung jawab, hingga manajemen diri.
-
Meningkatkan Solidaritas Sosial: Toleransi terhadap perbedaan makin kuat.
-
Membentuk Mental Tangguh: Kuat dalam menghadapi berbagai tantangan hidup.
-
Meningkatkan Rasa Nasionalisme: Cinta terhadap produk lokal dan budaya bangsa.
-
Melatih Jiwa Kepemimpinan: Belajar mengatur diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
-
Meningkatkan Iman dan Taqwa: Memahami bahwa membela negara adalah bentuk ibadah.
-
Melatih Ketangkasan dan Ketepatan: Tanggap dalam mengambil keputusan.
-
Membentuk Pribadi Adil dan Jujur: Karakter ini penting dalam membangun bangsa.
-
Mencegah Perilaku Negatif: Jauh dari sifat malas, egois, dan sewenang-wenang.
Dasar Hukum Bela Negara di Indonesia
Payung Hukum Bela Negara
Semangat bela negara di Indonesia diperkuat dengan dasar hukum berikut:
UUD 1945
-
Pasal 27 Ayat 3:
"Setiap warga negara berhak dan wajib ikut dalam upaya pembelaan negara." -
Pasal 30 Ayat 1:
"Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara."
Undang-Undang No. 3 Tahun 2002
-
Mengatur tentang pertahanan negara, menegaskan bahwa bela negara dapat dilakukan melalui:
-
Pendidikan kewarganegaraan
-
Pelatihan dasar militer
-
Pengabdian sesuai profesi
-
Pengabdian sukarela dalam TNI
-
FOKUS TV menekankan bahwa pendidikan bela negara bahkan sudah dimasukkan dalam kurikulum sekolah sejak dini, lewat mata pelajaran PPKN.
Contoh Dasar Bela Negara dalam Kehidupan Sehari-hari
Bagaimana Wujud Nyata Bela Negara?
FOKUS TV membagikan contoh sederhana dan nyata:
1. Perjuangan Para Pahlawan
Mereka mempertaruhkan nyawa di medan perang agar kita bisa menikmati kemerdekaan hari ini.
2. Sikap Pelajar
-
Rajin belajar.
-
Mengikuti lomba akademik untuk mengharumkan nama bangsa.
-
Berperilaku sopan dan menghargai guru.
3. Sikap Guru
-
Mengajar dengan tulus meski di daerah terpencil.
-
Membentuk karakter siswa menjadi generasi emas Indonesia.
4. Sikap PNS
-
Melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
-
Anti korupsi, tepat waktu, dan profesional.
5. Sikap Petani
-
Menjaga ketahanan pangan nasional.
-
Mengembangkan inovasi pertanian lokal.
6. Sikap Abdi Negara (TNI/Polri)
-
Menjaga kedaulatan negara di perbatasan.
-
Membantu penanganan bencana alam.
Penutup: Membela Negara Adalah Tugas Kita Semua
Pada akhirnya, dasar bela negara bukan hanya soal angkat senjata atau perang fisik. Ini soal cinta tanah air, soal loyalitas, soal tanggung jawab terhadap masa depan Indonesia. Melalui pendidikan, sikap positif, dan kontribusi nyata, semua rakyat bisa menjadi bagian dari perjuangan besar ini.
FOKUS TV percaya bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk mengukir sejarah baru. Mulai dari hal kecil, mulai dari sekarang.
Ingatlah, masa depan Indonesia ada di tangan kita!