BREAKING NEWS

Pembongkaran Sisa Pagar Laut di Desa Kohod

Pembongkaran Sisa Pagar Laut di Desa Kohod

FOKUS TV BANTEN
- Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) melakukan upaya penataan kembali wilayah pesisir dengan membongkar sisa pagar laut yang berada di Desa Kohod, Kabupaten Tangerang. Pembongkaran ini telah dimulai sejak 16 April 2025.

Menurut keterangan resmi dari Eli Susiyanti, Kepala DKP Provinsi Banten, tindakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menjaga ekosistem laut dan mendukung keberlanjutan aktivitas nelayan di wilayah tersebut.

“Pembongkaran ini merupakan langkah penting untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dan mendukung akses nelayan terhadap wilayah tangkap,” ujar Eli Susiyanti dalam siaran pers Biro Adpim Pemprov Banten, Jumat (8/4/2025).

Kolaborasi Lintas Lembaga

Instansi Pemerintah Terlibat:

Pembongkaran sisa pagar laut ini melibatkan berbagai unsur pemerintah daerah dan pusat, antara lain:

  • Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten

  • Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten

  • Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Provinsi Banten

  • Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) – Kementerian Kelautan dan Perikanan

  • Pemerintah Kabupaten Tangerang

  • Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang

“Kami juga berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat melalui Dirjen PSDKP KKP, serta menggandeng HNSI dan pihak-pihak terkait lainnya,” jelas Eli.

Peralatan dan Teknologi yang Digunakan

Alat Berat dan Kapal Operasional:

Untuk mendukung proses pembongkaran yang cukup kompleks ini, DKP Banten menggunakan beberapa alat bantu:

  • Excavator long arm standar lengkap dengan ponton (disediakan oleh DPUPR)

  • Kapal Patroli Latermeria dan rubber boat (dari Pemprov Banten)

  • Speedboat dan sea rider (dukungan dari Ditjen PSDKP)

  • 5 kapal nelayan tradisional (disiapkan oleh HNSI Kabupaten Tangerang)

Kendala utama yang dihadapi adalah kekuatan dan kekokohan pagar laut, yang tidak memungkinkan untuk dicabut hanya dengan tenaga manusia.


Capaian Sementara

Progres Hari ke-2:

Hingga hari kedua pelaksanaan, yaitu 17 April 2025, telah berhasil dibongkar sepanjang 400 meter pagar laut.

“Sampai kemarin, tim gabungan berhasil membongkar 400 meter. Kami juga mendapat dukungan dari masyarakat nelayan dalam proses pengumpulan bambu agar tidak menjadi sampah laut,” tambah Eli.

Target Penyelesaian:

Pemerintah Provinsi Banten menargetkan proses ini selesai pada 23 April 2025.


Jumlah Personel dan Dukungan Masyarakat

Proses pembongkaran ini melibatkan 111 personel dari berbagai unsur, termasuk lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses ini, terutama atas partisipasi aktif masyarakat nelayan,” tutup Eli.

Kesimpulan

Pembongkaran sisa pagar laut di Desa Kohod merupakan contoh nyata sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya kelautan. Dengan pendekatan kolaboratif dan penggunaan teknologi, diharapkan wilayah pesisir Banten bisa menjadi lebih bersih, produktif, dan ramah lingkungan bagi nelayan lokal.

Penulis: Fuad Hasan

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar