100 Hari Gubernur Banten Dikritik Habis! Survei Terbaru Ungkap Fakta Mengejutkan
![]() |
Gambar Ilustrasi |
SERANG, FOKUS TV – Survei Indikator Politik: Banten Jadi Provinsi Paling Banyak Dikritik Warga dalam 100 Hari Kepemimpinan Gubernur Baru
- Evaluasi Publik 100 Hari Gubernur se-Pulau Jawa
- Banten Paling Banyak Dikritik
- Program Positif Tapi Tak Berdampak
- Hasil Survei dan Metodologi
- Kesimpulan dan Implikasi
Banten kembali menjadi sorotan nasional usai hasil survei Indikator Politik menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah adalah yang terendah di Pulau Jawa.
Survei ini dilakukan oleh Indikator Politik pada 12–19 Mei 2025 dan melibatkan ribuan responden dari enam provinsi: Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Banten.
Evaluasi Publik 100 Hari Gubernur se-Pulau Jawa

Indikator Politik menilai kinerja para kepala daerah baru dalam 100 hari pertama mereka menjabat. Fokus evaluasi mencakup program-program strategis dan respons masyarakat terhadap kebijakan yang sudah dijalankan.
Burhanuddin Muhtadi, Peneliti Utama sekaligus Founder Indikator Politik, menyampaikan hasil ini dalam paparan yang diunggah di YouTube resmi mereka, Rabu (28/5).
Banten Paling Banyak Dikritik

Dari hasil survei, Banten menjadi provinsi yang paling banyak mendapat kritik dari warganya, mengungguli provinsi lain di Pulau Jawa.
Jawa Barat menempati posisi kedua dengan tingkat kritik yang juga tinggi.
Berikut beberapa program di Banten yang mendapat respons positif di bawah 50%:
- Pengentasan kemiskinan
- Akses permodalan
- Pembinaan koperasi
- Jaminan sosial bagi warga kurang mampu
- Peningkatan kualitas tenaga kerja
- Konflik pertanahan
- Pengembangan usaha kecil
- Pengelolaan sampah
Program Positif Tapi Tak Berdampak
Meski terdapat dua program yang dinilai positif—sekolah SMA/SMK swasta gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis—hal ini belum cukup untuk mendongkrak approval rating Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah.
Burhanuddin menyatakan bahwa program-program populis tersebut tampaknya tidak memberikan efek signifikan terhadap tingkat kepuasan masyarakat. Ada kemungkinan faktor lain yang menghambat peningkatan citra pemimpin daerah di Banten.
Provinsi Banten paling rendah tingkat kepuasan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernurnya.
Hasil Survei dan Metodologi
- Responden Jakarta: 500 orang
- Responden Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur: masing-masing 600 orang
- Responden Banten dan Yogyakarta: masing-masing 400 orang
- Metode: Multi stage random sampling
- Margin of error: ±5%
- Tingkat kepercayaan: 95%
Kesimpulan dan Implikasi
Tingkat kepuasan masyarakat yang rendah terhadap pemimpin Banten dalam 100 hari pertama bisa menjadi alarm politik penting menjelang pemilu mendatang. Evaluasi publik ini membuka peluang refleksi mendalam bagi pemerintah provinsi untuk merancang pendekatan yang lebih efektif dan responsif.
FAQ
Apa hasil utama dari survei Indikator Politik?
Survei menunjukkan Banten sebagai provinsi dengan tingkat kritik tertinggi dari masyarakat terhadap kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur dalam 100 hari pertama kepemimpinan.
Apa program yang mendapat penilaian positif di Banten?
Program SMA/SMK swasta gratis dan pemeriksaan kesehatan gratis mendapatkan respons cukup positif, namun tidak cukup kuat mendongkrak tingkat kepuasan publik.
Berapa jumlah responden yang dilibatkan?
Total responden mencapai lebih dari 3.000 orang dari enam provinsi di Pulau Jawa.
Bagaimana metode survei dilakukan?
Menggunakan multi stage random sampling dengan wawancara tatap muka dan margin of error sekitar 5%.
Author: Fuad Hasan
Editor: Ibrahim