Ibu Kota Kabupaten Serang adalah Ciruas: Pusat Pemerintahan dan Perekonomian Baru di Provinsi Banten
FOKUS TV - Kecamatan Ciruas kini resmi menyandang status strategis sebagai ibu kota Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Ibu kota Kabupaten Serang adalah Ciruas, sebuah keputusan yang secara hukum ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2012. Aturan ini menyatakan bahwa pusat pemerintahan dan perekonomian Kabupaten Serang dipindahkan dari wilayah Kota Serang ke wilayah Kecamatan Ciruas.
Sejarah dan Peran Strategis Ciruas
Kecamatan Ciruas merupakan salah satu dari 29 kecamatan yang berada di Kabupaten Serang. Meskipun belum terdapat catatan resmi mengenai kapan terbentuknya Kecamatan Ciruas, berbagai bukti sejarah menunjukkan bahwa wilayah ini sudah eksis sejak zaman Kesultanan Banten. Pada masa itu, Ciruas dikenal sebagai salah satu kawasan penting, terbukti dengan keberadaan perkampungan gerabah di Desa Bumijaya serta perkampungan pandai besi di Desa Kepandean. Dua aktivitas ekonomi ini—pembuatan gerabah dan pandai besi—sangat vital pada masa kerajaan.
Tidak hanya pada masa kesultanan, pada era kolonial Belanda pun Kecamatan Ciruas sudah memiliki peranan penting sebagai pusat pemerintahan. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bangunan-bangunan tua peninggalan kolonial seperti Kantor Kewedanaan dan Kantor Polisi, yang saat ini menjadi Kantor Polsek Ciruas sekaligus situs cagar budaya yang dilindungi.
Ciruas Sebagai Pusat Pertumbuhan Baru
Dengan status sebagai ibu kota Kabupaten Serang, Ciruas kini menjadi episentrum pertumbuhan di berbagai sektor, terutama dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur. Perpindahan pusat pemerintahan ini mendorong percepatan pembangunan di kawasan Ciruas dan sekitarnya.
Pemerintah Kabupaten Serang terus berupaya mengembangkan infrastruktur dasar dan pelayanan publik di Ciruas untuk menunjang peran barunya. Pusat perkantoran, layanan administrasi, dan fasilitas umum dibangun dan ditingkatkan secara berkelanjutan demi mendukung kebutuhan masyarakat dan roda pemerintahan.
Kesimpulan
Dengan dasar hukum yang kuat dan sejarah panjang yang kaya, Ciruas kini menjadi simbol kebangkitan dan transformasi Kabupaten Serang. Pemindahan ibu kota kabupaten ini bukan hanya sekadar pergeseran administratif, tetapi juga langkah strategis untuk pemerataan pembangunan dan penguatan identitas lokal.
Kini, ketika kita menyebut ibu kota Kabupaten Serang adalah Ciruas, kita tidak hanya bicara tentang letak geografis, melainkan juga tentang masa depan, potensi ekonomi, dan kebanggaan budaya yang terus hidup dalam denyut nadi masyarakat Banten.
Penulis: Fuad
