Indonesia Tuan Rumah 2 Piala Dunia Basket! FIBA Makin Percaya, Perbasi Tancap Gas
Indonesia kembali mencetak sejarah di dunia olahraga, kali ini lewat bola basket.
![]() |
Ketua Umum DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono. |
Ya, Indonesia resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia Basket Putri U17 tahun 2028 dan Piala Dunia Basket U19 tahun 2029.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP Perbasi, Budisatrio Djiwandono. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan FIBA ini adalah pencapaian besar sekaligus tantangan yang harus dijawab dengan persiapan matang.
“Ini tentu menambah semangat kami di Perbasi untuk mempersiapkan diri, infrastruktur, dan juga sumber daya manusia,” kata Budisatrio dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Dampak Jangka Panjang & Kejar Target Prestasi
Penunjukan ini tak hanya soal gengsi jadi tuan rumah. Menurut Budisatrio, dua ajang tersebut berpotensi besar mendorong perkembangan ekosistem basket di Indonesia, terutama dalam hal pembinaan usia dini.
Tak tanggung-tanggung, selain dua Piala Dunia, Indonesia juga akan jadi tuan rumah untuk:
- Piala Asia Basket U16 tahun 2027
- Piala Asia Basket U18 tahun 2028
Dengan empat event besar di depan mata, Perbasi pun tancap gas untuk memaksimalkan potensi atlet muda dalam negeri.
"Perbasi akan terus mencari bakat-bakat atlet muda supaya nanti bisa berkompetisi sebaik-baiknya di acara atau kompetisi-kompetisi internasional," tegasnya.
Model Baru FIBA: Sekali Dayung, Dua Turnamen Terlampaui
Sejak 2019, FIBA memang mengubah sistemnya. Negara-negara yang ingin menjadi tuan rumah turnamen kelompok umur bisa langsung mengajukan dua ajang sekaligus. Selain efisien, langkah ini juga membuka kesempatan untuk unjuk gigi di mata dunia.
Dan Indonesia berhasil mencatatkan rekor sebagai negara Asia pertama yang dipercaya menggelar dua Piala Dunia kelompok umur tersebut.
Boleh jadi ini semacam “balas budi” dari FIBA setelah melihat performa Indonesia sebagai tuan rumah bersama tahun lalu. Tapi, tentu saja, ini juga sinyal bahwa basket Indonesia sedang berada di jalur yang benar.
Penulis: Fuad Hasan
Editor: Ibrahim