BREAKING NEWS

Pemerintah Tancap Gas Bentuk 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Target Rampung Juni 2025

Pemerintah Tancap Gas Bentuk 80.000 Koperasi Desa Merah Putih, Target Rampung Juni 2025
Jakarta Pemerintah Indonesia meluncurkan program ambisius untuk memperkuat ekonomi pedesaan melalui pembentukan 80.000 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini didorong oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menugaskan lintas kementerian untuk mempercepat pembentukan koperasi di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin Satuan Tugas Harian (Satgas Kopdes). Satgas ini akan mengoordinasikan pelaksanaan teknis bersama kementerian terkait, termasuk Kemenkop, Kementerian Desa, Kemenkeu, BUMN, hingga Bappenas.

“Karena ini percepatan, saya diminta Presiden untuk koordinasi lintas kementerian setiap hari,” ujar Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (10/4/2025).

Fokus ke 52 Ribu Desa Tanpa Koperasi

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, terdapat 52.266 desa di Indonesia yang belum memiliki koperasi. Inilah yang menjadi prioritas utama dalam pembentukan Kopdes Merah Putih. Selain itu, sebanyak 4.641 Koperasi Unit Desa (KUD) yang tidak aktif akan direvitalisasi, sementara 31.213 koperasi yang aktif akan dikembangkan lebih lanjut.

“Selain itu, ada sekitar 34 ribu Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) yang juga bisa diintegrasikan dalam skema Kopdes,” kata Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi.

Anggaran Jumbo: Rp400 Triliun

Setiap koperasi desa ditaksir membutuhkan modal awal sebesar Rp5 miliar. Jika dikalikan dengan 80.000 unit, total anggaran mencapai sekitar Rp400 triliun. Pemerintah memastikan pendanaan akan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN.

“Kita tidak ingin koperasi gagal dikelola seperti dulu. Kali ini, pengelolaan harus profesional,” tegas Zulkifli Hasan.

Target Administratif Rampung Juni, Launching Juli 2025

Tahapan pertama berupa penyelesaian administrasi kelembagaan ditargetkan rampung pada akhir Juni 2025, sementara peluncuran nasional direncanakan pada 12 Juli 2025. Kemenkop telah menyiapkan enam model bisnis dan tiga modul pembentukan koperasi sebagai panduan bagi pemerintah desa.

Tantangan dan Harapan

Program Kopdes Merah Putih tidak lepas dari tantangan, mulai dari perbedaan kapasitas SDM antar desa, dominasi kelompok tertentu dalam koperasi, hingga kesenjangan infrastruktur. Pemerintah menyiapkan strategi pendampingan intensif dan transformasi digital untuk memastikan tata kelola koperasi berjalan transparan dan efektif.

Menteri Budi Arie menyatakan bahwa Kopdes Merah Putih bukan sekadar program pembangunan, tapi strategi jangka panjang untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional dari tingkat desa.

“Ini adalah jawaban kita terhadap ancaman ekonomi global dan praktik ekonomi eksploitatif di desa,” ujarnya.

Penulis: Fuad Hasan

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar