PLN Bersiap Tarik Kabel Laut ke Pulau Terpencil di Banten
PLN UID Banten rencanakan kabel laut ke Pulau Tunda dan Panjang untuk pemerataan listrik 2027. Studi kelayakan tengah disiapkan bersama universitas.

FOKUS TV BANTEN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Banten tengah merancang proyek besar guna meningkatkan akses listrik berkelanjutan di wilayah kepulauan. Fokus utama saat ini adalah Pulau Tunda dan Pulau Panjang yang masih bergantung pada genset diesel sebagai sumber utama listrik.
Komitmen PLN dalam Pemerataan Energi
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, menyatakan kesiapan PLN untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Banten.
“Ini adalah tanggung jawab bersama, dan kami siap berkolaborasi,”— Muhammad Joharifin
Menurutnya, elektrifikasi di wilayah terpencil merupakan bagian dari kewajiban nasional PLN, namun pelaksanaannya tidaklah sederhana.
Rencana Penarikan Kabel Laut
Tantangan dan Proses
PLN berencana untuk menarik kabel laut guna menyuplai listrik langsung ke kedua pulau tersebut. Namun, proyek ini memerlukan studi teknis yang komprehensif.
“Ada rencana dari PLN untuk menarik kabel laut, tetapi itu harus melalui studi yang sangat detail karena menyangkut kontinuitas layanan,”— Muhammad Joharifin
Faktor kelautan seperti arus laut dan kondisi dasar laut menjadi pertimbangan utama karena dapat mempengaruhi daya tahan infrastruktur kabel.
Kolaborasi Akademik
Untuk memastikan kelayakan teknis dan ekonomi, PLN menggandeng universitas dalam menyusun studi kelayakan. Proses ini penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi proyek.
“Kemudian, kita proses lebih lanjut hingga mudah-mudahan rencana ini dapat terealisasi pada 2027,”
— Muhammad Joharifin
Kondisi Saat Ini dan Harapan Masa Depan
Pulau Panjang
Pulau Panjang telah menikmati akses listrik, namun masih bergantung pada pembangkit diesel. Hal ini dinilai kurang efisien dalam jangka panjang.
“Jika kita menarik kabel, sebaiknya langsung kami sambungkan ke seluruh pulau,”— Muhammad Joharifin
Target Implementasi
Kajian dan persiapan proyek tengah berjalan secara intensif. Target realisasi penarikan kabel laut ditetapkan pada tahun 2027, dengan syarat semua aspek teknis dan lingkungan telah dinyatakan layak.
“Kami sedang melakukan kajian, dan mudah-mudahan pada 2027, pekerjaan ini bisa dilaksanakan,”— Muhammad Joharifin
Proyek penarikan kabel laut ke Pulau Tunda dan Pulau Panjang merupakan langkah strategis PLN UID Banten untuk mewujudkan pemerataan listrik di wilayah kepulauan. Kolaborasi antara PLN, pemerintah daerah, dan institusi akademik menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan perencanaan matang, proyek ini diharapkan dapat terimplementasi pada 2027.