Sejarah Google: Dari Garasi Hingga Menjadi Raksasa Teknologi Dunia
Awal Mula Google
Pada tahun 1996, dua mahasiswa PhD di Stanford University, Larry Page dan Sergey Brin, memulai proyek penelitian bernama BackRub. Proyek ini menggunakan algoritma untuk menilai situs berdasarkan jumlah dan kualitas tautan yang masuk. Inilah cikal bakal mesin pencari Google.
Nama Google diambil dari istilah matematika "googol" (1 diikuti 100 nol), melambangkan misi mereka untuk mengorganisir informasi dunia. Pada tahun 1998, mereka resmi mendirikan Google Inc. di garasi milik Susan Wojcicki di California.
Pertumbuhan dan Inovasi
Google berkembang pesat karena memberikan hasil pencarian yang relevan dan cepat. Pada tahun 2000, mereka meluncurkan Google Ads (dulu AdWords), yang menjadi sumber pendapatan utama.
Berbagai layanan inovatif diluncurkan:
- Gmail (2004)
- Google Maps (2005)
- Google Chrome (2008)
- Android (diakuisisi 2005, diluncurkan 2008)
- Google Drive, Google Translate, YouTube (diakuisisi 2006)
Penawaran Saham dan Akuisisi
Pada 2004, Google melakukan IPO dan sahamnya langsung melesat. Perusahaan terus mengakuisisi banyak bisnis besar, termasuk:
- YouTube
- DoubleClick
- Fitbit
- DeepMind (AI)
Pembentukan Alphabet Inc.
Pada 2015, Google melakukan restrukturisasi dan membentuk Alphabet Inc. sebagai perusahaan induk. Tujuannya untuk memisahkan bisnis pencarian dari proyek-proyek besar seperti Waymo (mobil otonom), Verily (teknologi kesehatan), dan X (moonshot lab).
Google Saat Ini
Saat ini, Google memimpin dalam berbagai bidang:
- Pencarian internet (lebih dari 90% pangsa pasar)
- Sistem operasi Android
- Layanan cloud dan AI (Google Assistant, Bard, dsb)
Kesimpulan
Sejarah Google menunjukkan bagaimana visi besar dan inovasi dapat mengubah dunia. Dari sebuah garasi kecil di California, Google telah menjadi tulang punggung internet modern.
Tag:
sejarah Google, pendiri Google, Google 1998, Alphabet Inc, Google Chrome, Android, YouTube, layanan Google, perkembangan teknologi