Pegawai Pemprov Banten Kompak Pakai Tagar #WeWork, Ada Apa?

SERANG – Pagi yang biasa di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten tiba-tiba terasa berbeda. Lini masa media sosial sejumlah pejabat dan ASN mendadak dipenuhi satu tagar yang mencuri perhatian: #WeWork. Tagar berlatar hitam dengan logo biru ini seolah jadi bendera baru semangat kerja para abdi negara di Banten.
Tapi ini bukan tren iseng. Di balik kemunculannya, ada dorongan serius untuk membangkitkan etos kerja para pegawai. Inisiatif ini dipelopori oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Banten, Deden Apriandhi, yang pertama kali mengunggah tagar tersebut di akun media sosial pribadinya.
Tak butuh waktu lama, unggahan itu diikuti banyak ASN lainnya. Fenomena ini menciptakan gelombang solidaritas baru di tubuh Pemprov Banten.
Semangat dari Atas, Menyebar ke Bawah
Menurut Deden, #WeWork bukan cuma sekadar slogan. Ini adalah bentuk nyata dari motivasi kolektif untuk bekerja lebih giat dan disiplin.
Beberapa poin penting dari penjelasan Deden:
- Tagar ini muncul sebagai bentuk penyemangat kerja di kalangan ASN Pemprov Banten.
- Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur A. Dimyati dijadikan teladan semangat kerja tanpa lelah.
- Contohnya, mereka rapat hingga larut malam dan tetap melanjutkan agenda sejak pagi hari ke luar daerah.
- Kinerja pimpinan dijadikan pemantik semangat bagi seluruh ASN.
Deden menegaskan bahwa pelayanan publik yang maksimal hanya bisa dicapai jika seluruh ASN punya semangat kerja yang selaras.
“Kita tidak boleh kendor. Justru ini saatnya kita menyamakan energi dan komitmen,” ujarnya penuh semangat.
#WeWork Bukan Gimik
Lebih dari sekadar tren, Deden berharap #WeWork menjadi pengingat konsisten bagi seluruh pegawai agar tetap profesional dan berdedikasi. Pelayanan yang berkualitas, menurutnya, hanya lahir dari kerja yang serius dan disiplin.
“Jika seluruh ASN bekerja maksimal, maka pelayanan publik akan berjalan optimal,” tutupnya.
Penulis: Fuad Hasan
Editor: Ibrahim