Cara Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Tidak Keras saat Dimasak

MEDIA FOKUS – Momen Idul Adha selalu jadi waktu yang dinanti banyak keluarga Indonesia. Bukan hanya karena nilai religiusnya, tapi juga karena momen ini identik dengan pesta daging sapi dan kambing dari hewan kurban. Namun, banyak orang mengeluhkan satu hal yang sama: dagingnya keras, alot, atau bahkan bau prengus.
Tenang, FOKUS TV sudah merangkum cara mengolah daging sapi dan kambing agar tidak keras saat dimasak. Dengan teknik yang tepat, bukan cuma empuk, tapi juga gurih, juicy, dan pastinya menggugah selera. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!
Kenapa Daging Sering Keras? Pahami Dulu Struktur Dasarnya
Daging tersusun dari serat otot dan jaringan ikat. Ketika dimasak dengan cara yang kurang tepat, serat otot akan mengerut dan jaringan ikat mengeras, menyebabkan tekstur jadi alot. Faktor lain seperti usia hewan, jenis potongan daging, serta cara penyimpanan juga memengaruhi hasil akhir masakan.
Tips Jitu Mengolah Daging Sapi dan Kambing agar Empuk
1. Pilih Bagian Daging Sesuai Jenis Masakan
Pilihan bagian daging sangat menentukan keempukan hasil masakan. Berikut panduan singkat dari FOKUS TV:
- Has Dalam (Tenderloin): Lembut, cocok untuk sate, steak, atau tumisan cepat.
- Has Luar (Sirloin): Agak berlemak, cocok untuk steak dan tumisan.
- Sandung Lamur / Iga: Banyak kolagen, sempurna untuk gulai, rendang, dan sup.
- Paha Belakang (Topside, Eye Round): Serat padat, perlu marinasi dan teknik pelunakan ekstra. Cocok untuk empal, dendeng, dan abon.
2. Penanganan Daging Segar yang Benar
- Diamkan di suhu ruang sekitar 30–60 menit sebelum dimasak agar serat otot rileks.
- Hindari mencuci berlebihan. Air bisa membuat daging keras saat dimasak. Cukup lap bersih atau bilas cepat lalu keringkan.
3. Gunakan Marinasi: Rahasia Daging Empuk dan Lezat
FOKUS TV menyarankan teknik marinasi minimal 30 menit hingga semalaman di kulkas. Berikut bahan alami yang ampuh untuk melunakkan:
- Nanas: Enzim bromelain-nya ampuh memecah protein, tapi rendam hanya 10–15 menit agar tak kelewat lembek.
- Jeruk Nipis/Cuka: Menghilangkan bau prengus dan membantu pelunakan. Gunakan 30 menit saja.
- Daun Pepaya: Bungkus daging dengan daun yang diremas, diamkan 30–60 menit.
- Baking Soda: Gunakan 1 sdt per 500 gr daging, diamkan 15–20 menit lalu bilas bersih.
- Yogurt/Susu: Asam laktatnya melembutkan daging dan menambah rasa unik.
- Rempah-rempah aromatik: Jahe, lengkuas, bawang putih, dan bawang bombay memperkaya rasa dan membantu pelunakan.
4. Teknik Memasak: Sabar Adalah Kunci
- Gunakan api kecil–sedang. Hindari api besar yang bisa membuat bagian luar gosong tapi dalamnya masih keras.
- Waktu masak cukup: Untuk rendang, gulai, atau kari butuh 1,5–4 jam agar serat benar-benar lunak.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit agar suhu stabil dan bumbu lebih meresap.
5. Gunakan Alat Masak Modern: Presto & Slow Cooker
- Panci Presto: Mempercepat proses memasak. Cukup 30–40 menit untuk daging empuk sempurna.
- Slow Cooker: Masak 6–8 jam dengan api kecil, cocok untuk sup dan semur. Hasilnya: super empuk dan juicy.
6. Tambahkan Garam di Waktu yang Tepat
Jangan buru-buru menambahkan garam! Garam bisa membuat daging mengeluarkan cairan dan jadi kering. FOKUS TV menyarankan: tambahkan garam setelah daging mulai empuk atau di akhir proses memasak.
7. Diamkan Daging Setelah Dimasak
Setelah matang, jangan langsung potong! Diamkan 5–15 menit agar cairan menyebar merata dan daging tetap juicy. Ini berlaku untuk semua jenis potongan, apalagi steak atau roast.
Tips Tambahan Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing
- Jangan mencuci terlalu sering. Lap atau singkirkan lemak dan kotoran saja.
- Gunakan rempah kuat: Jahe, lengkuas, serai, daun salam, dan daun jeruk.
- Rebus sebentar dengan bumbu aromatik lalu buang air rebusan pertama.
- Gunakan jeruk nipis atau asam jawa sebagai marinasi pendek.
- Masak jeroan terpisah untuk menghindari kontaminasi bau.
Cara Khusus Mengolah Daging Sapi Agar Lebih Empuk
- Potong melawan serat: Ini memutus serat panjang dan bikin daging lebih mudah dikunyah.
- Pukul-pukul daging: Gunakan palu daging atau sisi tumpul pisau untuk membantu pelunakan dan penyerapan bumbu.
- Jaga suhu saat marinasi: Tidak terlalu panas atau dingin. Marinasi lebih dari 1 jam? Simpan di kulkas.
- Tumis dulu sebelum direbus: Teknik browning mengunci jus dan menambah rasa kaya pada rendang atau gulai.
Penutup: Hidangan Lezat di Momen Spesial Idul Adha
FOKUS TV percaya bahwa cara mengolah daging sapi dan kambing agar tidak keras saat dimasak bisa dipelajari siapa saja. Dengan pemilihan bagian daging yang tepat, teknik marinasi alami, metode memasak sabar, hingga alat bantu modern seperti presto dan slow cooker, Anda bisa menyajikan hidangan daging yang empuk, gurih, dan beraroma mantap di momen istimewa bersama keluarga tercinta.
Selamat memasak dan selamat menyambut Idul Adha! Jangan ragu untuk terus mengikuti tips kuliner lainnya hanya di FOKUS TV.