Ramai Video Pegawai Bank Banten Diduga Lalai, Pihak Bank Buka Suara
FOKUS TV BANTEN - Menyikapi beredarnya video viral yang menyoroti kinerja salah satu pegawai Bank Banten di layanan SAMSAT, pihak Bank Banten akhirnya buka suara. Dalam pernyataan resminya, manajemen menegaskan bahwa tidak ada pelanggaran prosedur yang dilakukan pegawai yang bersangkutan. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul di tengah masyarakat.
Video yang beredar di media sosial menampilkan seorang pegawai Bank Banten di area layanan Lantatur (drive-thru), dan disertai narasi yang menyebutkan bahwa pegawai tersebut tidak menjalankan tugasnya dengan semestinya. Namun, Bank Banten mengklarifikasi bahwa video itu direkam di luar jam kerja pegawai, dan tidak pada saat pelayanan di counter teller berlangsung.
“Perlu kami tegaskan, pada saat kejadian, pelayanan di counter tetap berjalan dan telah ditangani oleh petugas teller lainnya yang juga terekam dalam video,” tulis Bank Banten dalam keterangan tertulis yang diterima pada Rabu (26/6).
Bank Banten juga menjelaskan bahwa layanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di SAMSAT melibatkan banyak pihak lintas instansi. Di dalam sistem itu, pegawai Bank Banten bertugas menjalankan transaksi penerimaan pajak, baik secara tunai maupun non-tunai.
Tidak Ada Pelanggaran, Tetap Komitmen Tingkatkan Layanan
Pihak Bank menyatakan bahwa meskipun tidak ditemukan pelanggaran prosedur, mereka tetap mengambil langkah pembinaan terhadap pegawai terkait. Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap profesionalisme dan peningkatan kualitas layanan publik.
“Bank Banten telah melakukan pembinaan terhadap pegawai yang bersangkutan, sekaligus memperkuat sistem pengawasan internal dan peningkatan kompetensi SDM,” ujar pernyataan resmi tersebut.
Langkah ini, lanjut Bank Banten, merupakan bentuk tanggung jawab institusional agar seluruh pegawai selalu menjunjung tinggi standar operasional prosedur (SOP) dan etika layanan.
Terbuka terhadap Kritik, Komitmen pada Transparansi
Bank Banten juga menyatakan keterbukaannya terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai bagian dari proses peningkatan kualitas layanan. Sikap responsif ini dinilai penting untuk menjaga kepercayaan publik, khususnya dalam layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti di SAMSAT.
“Bank Banten senantiasa membuka diri terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” lanjut pernyataan itu.
Pihak bank juga menegaskan, sanksi tegas akan diberikan kepada setiap pegawai yang melanggar ketentuan, terutama jika hal itu berpotensi menurunkan reputasi institusi.
Di akhir pernyataannya, Bank Banten menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas perhatian dan dukungan yang terus diberikan. Sebagai bank daerah, Bank Banten berkomitmen menjadi mitra terpercaya bagi warga Banten dan terus bergerak menuju pelayanan yang prima dan inklusif.
Penulis: Anis Hermawan
