Dinsos Pandeglang Siapkan Pelatihan Masak untuk Janda dan Perempuan Kepala Keluarga

FOKUS TV LEBAK - Dinas Sosial Pandeglang punya program baru yang cukup menjanjikan: pelatihan ekonomi untuk para perempuan yang masuk kategori Wanita Rawan Sosial Ekonomi alias WRSE. Fokus utamanya? Janda miskin dan perempuan yang jadi tulang punggung keluarga.
Program ini rencananya digulirkan di triwulan keempat tahun 2025, dengan target 100 peserta. Mereka akan diberi pelatihan keterampilan tata boga, lengkap dengan bahan praktik dan uang saku sebesar Rp50 ribu per orang. Ya, memang belum bisa beli oven listrik, tapi lumayan buat ongkos ke lokasi pelatihan.
Sasarannya Jelas, Datanya Satu Pintu
Menurut Kabid Pemberdayaan Sosial, Tata Wijaya, calon peserta disaring berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Supaya tidak ada drama dobel bantuan, semuanya diverifikasi dengan sistem satu pintu yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
Jadi, peserta yang lolos dipastikan bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan lain yang sudah berjalan.
Masak-Masak Demi Mandiri
Tata Boga dipilih jadi jurus utama pelatihan, karena bidang ini dinilai mudah dikelola dan peluang usahanya luas. Setelah pelatihan selesai, Dinsos akan melakukan pendampingan usaha dan membantu pemasaran produk, setidaknya di lingkungan sekitar.
Jadi jangan heran kalau nanti tetangga tiba-tiba jadi jago bikin kue dan jualan lewat grup WhatsApp RT.
Bukan Sekadar Pelatihan Lalu Lupa
Dinsos juga menggandeng Disnakertrans untuk menyiapkan tenaga pelatih. Sementara peserta yang dibidik adalah perempuan dewasa usia 18 hingga 59 tahun, yang berdomisili tetap di Pandeglang. Status boleh apa saja—janda, belum menikah, atau menikah tapi tetap jadi pencari nafkah utama.
Selain program WRSE ini, Dinsos Pandeglang juga tetap melanjutkan program lain terkait kemiskinan ekstrem. Tapi, mereka mengingatkan bahwa urusan kemiskinan itu urusan rame-rame. Bukan cuma tugas Dinsos semata.
Toh, memberdayakan bukan sekadar memberi. Tapi memastikan yang diberi, suatu saat bisa berdiri. Tanpa harus antre bantuan lagi.
Penulis: Fuad