Gubernur Banten Andra Soni Motivasi Mahasiswa Baru FISIP Unpad

JATINANGOR – FOKUS TV – Gubernur Banten Andra Soni memberikan orasi motivasi kepada mahasiswa baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026, Rabu (13/8/2025).
Andra Soni menekankan pentingnya pendidikan tinggi sebagai sarana membangun karakter, meningkatkan kecakapan kerja, dan mempersiapkan masa depan.
“Kuliah bukan sekadar mengejar gelar, tapi membentuk integritas, kompetensi, dan empati,” ujarnya.
Dalam orasinya, Andra menyebutkan bahwa hari pertama kuliah adalah titik awal penting dalam perjalanan hidup mahasiswa.
“Hari ini adalah titik awal yang penting dalam perjalanan hidup Anda. Bagi sebagian besar, ini adalah hari pertama mengenakan jaket almamater, memasuki ruang kuliah baru, memulai sebagai insan akademis,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pengenalan kehidupan kampus bukan sekadar seremoni, melainkan gerbang menuju babak baru yang membentuk cara berpikir dan bertindak.
Andra juga menyitir pesan Bung Karno tentang kekuatan pemuda sebagai agen perubahan.
“Berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncang dunia,” ucapnya.
Menurut Andra, kalimat tersebut bukan sekadar retorika, melainkan keyakinan bahwa pemuda memiliki energi perubahan yang tidak dimiliki kelompok usia lain.
“Energi yang harus diarahkan pada pembangunan,” tambahnya.
Ia menyebutkan tiga tantangan utama generasi muda saat ini: disrupsi teknologi, krisis lingkungan, serta isu kesetaraan dan inklusi.
Andra berharap mahasiswa baru memiliki tiga pilar utama: integritas, kompetensi, dan empati. Ia menjelaskan bahwa integritas dibangun melalui kejujuran dan konsistensi, kompetensi melalui kemampuan akademik dan kecerdasan sosial, serta empati melalui pemahaman terhadap masyarakat.
“Universitas bukan hanya rumah belajar teori, melainkan laboratorium kepemimpinan,” tegasnya.
Sebagai gubernur, Andra mengaku sering menemukan ide segar dari anak muda karena keberanian mereka mencoba hal baru.
“Saya sering menemukan ide segar justru datang dari anak muda karena keberanian mereka berpikir out of the box,” katanya.
Ia juga membagikan kisah hidupnya, termasuk masa kecil di Malaysia dan perjuangannya menyelesaikan pendidikan hingga jenjang doktoral.
“Jangan menunggu besok apa yang bisa kita kerjakan hari ini,” ucapnya, mengutip pesan gurunya, Abdul Tampubolon.
Andra menegaskan bahwa latar belakang bukan penghalang untuk meraih pendidikan tinggi.
“Proses di mana pun, anak siapa pun, tidak akan menghilangkan kesempatan kalau berusaha,” ujarnya.
Ia menyebut bahwa keputusannya melanjutkan pendidikan hingga S3 bukan untuk gaya-gayaan, melainkan sebagai contoh bagi keluarga.
“Bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk contoh kepada keluarga dan anak keturunan saya,” ungkapnya.
“Punya jabatan bukan hanya karena nasib baik, tapi karena pendidikan dan kerja keras,” tegas Andra.
Dekan FISIP Unpad Prof. Dr. Mohammad Benny Alexandri menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Andra Soni.
“Alhamdulillah beliau berkenan hadir. Beliau juga sedang berkuliah di sini,” ucap Prof Benny.
“Pengalaman beliau bisa menjadi motivasi para mahasiswa baru,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa baru, Khayru Osman Mulyana dari Program Studi Administrasi Bisnis, mengaku terinspirasi oleh orasi Gubernur Banten.
“Saya akan memanfaatkan kesempatan ini, sesuai inspirasi Pak Gubernur,” katanya.
Khayru merupakan alumni SMA Pembangunan Jaya Bintaro, Tangerang Selatan.
Kegiatan PKKMB FISIP Unpad tahun ini dipimpin langsung oleh Dekan Prof. Benny dan diikuti seluruh mahasiswa baru. Hadir pula Wakil Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Dr. Arry Bainus, Wakil Rektor Unpad Prof. Dr. R. Widya Setyabudi Sumadinata, serta para Wakil Dekan FISIP Unpad.
Acara berlangsung lancar dan menjadi momentum awal pembentukan karakter akademik bagi mahasiswa baru FISIP Unpad.
Penulis: Fuad